Pendampingan Kelompok Tani Gunakan Mesin Tanam Padi



Probolinggo - Seiring datangnya musim hujan para petani di Kabupaten Probolinggo mulai menanami sawah mereka dengan tanaman padi. Di zaman serba modern sekarang ini Petani tidak mau ketinggalan jaman. Sebagian dari mereka kini beralih dari cara penanaman menggunakan tenaga manusia ke peralatan mesin.

Sejumlah personel TNI pun dikerahkan untuk melakukan pendampingan kepada para petani yang menggunakan mesin tanam padi atau Rice Transplanter. Seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0820/22 Dringu, Kodim 0820/Probolinggo.
Rabu (29-01-20)

Para Babinsa Koramil 0820/22 Dringu turun ke sawah mendampingi para petani yang hendak bercocok tanam padi dengan menggunakan mesin tersebut. Salah satunya penanaman dilakukan di lahan seluas 0.6 hektare milik Bapak Sabar yang merupakan anggota kelompok tani Sumberwaru di Desa Pabean kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Hadir dalam acara itu, Danramil 0820/22 Dringu Kapten Kav Maulana Djoko Samakta, Camat Dringu, Jari Kriswanto S.Sos, Kordinator PPL Kecamatan Dringu Bapak Teguh, Kabid Penyuluhan, Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, Bapak Edi Sunyoto, PPL Pertanian Sekecamatan Dringu, Anggota Pok Tani Sumberwaru Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, dan Anggota Koramil 0820/22 Dringu sejumlah 6 orang.

Danramil 0820/22 Dringu Kapten Maulana Djoko Samakta saat dikonfirmasi mengatakan, selama ini para Babinsa dikerahkan mendampingi para petani dari proses bercocok tanam, pemeliharaan tanaman hingga memasuki masa panen. Menurutnya, seiring era mekanisasi pertanian, para Babinsa pun turun ke lapangan mendampingi petani menggunakan mesin-mesin peralatan pertanian (Alsintan).

”Diharapkan dengan turunnya Babinsa di sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing, kualitas penanaman menjadi lebih baik lagi dan hasil panen yang diperoleh kelak dapat meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut hal itu dilakukan sebagai bentuk bakti TNI dengan pendampingan terhadap petani dan salah satu tugas teritorial dalam mewujudkan program pemerintah untuk mensukseskan swasembada pangan di wilayah kerja teritorial.
Disamping itu, kegiatan yang dilakukan para Babinsa tersebut, menurut Danramil, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
ujar Danramil

Ditambahkan Danramil, tanam padi menggunakan mesin tanam rice transplanter, prosesnya lebih cepat dan menghemat tenaga.

“Dengan alat ini ternyata lebih efisien baik waktu maupun tenaga, terlebih di tengah sulitnya mencari buruh tani saat ini”, pungkas Danramil 0820/22 Dringu Kapten Kav Maulana Djoko Samakta

Pengurus Poktan (Kelompok Tani) Sumberwaru, Bpk Tarsan mengatakan pendampingan Babinsa sangat membantu para petani lokal.

”Dengan adanya pendampingan dari Babinsa yang turun langsung membantu petani, membuat kami para petani makin termotivasi bercocok tanam dengan baik. Hasil panen musim lalu cukup bagus, antara lain berkat pendampingan yang dilakukan aparat TNI. Semoga musim tanam tahun ini hasil panen lebih meningkat lagi,” ujar Tarsan sebagai Kepala Gapoktan Sumberwaru
(Cakra393)
Show comments

Belum ada Komentar untuk "Pendampingan Kelompok Tani Gunakan Mesin Tanam Padi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Fitur Template

Berikut adalah beberapa fitur dalam template yang kami sediakan untuk kebutuhan blogging Anda